Rabu, 29 April 2015

Apa Arti Diriku?

Aku selalu bertanya pada diriku sendiri “apa yang kau fikirkan tentang diriku?”, pertanyaan itu selalu ingin kutanyakan, dan aku ingin mendapatkan jawaban darimu, setelah 4 tahun aku mengagumi dan menyukaimu apa yang kau fikirkan tentang diriku? Sejuta alasan yang tak kumengerti seolah datang, namun bukan dari bibirmu melainkan dari banyak sudut pandang yang berbeda, aku tahu itu tak beralasan dan tak berbukti namun tingkah lakumu yang semakin memperjelas bahwa kau tak pernah menganggapku. Kau anggap aku apa??
1.     Bayangan??
Aku selalu mengagumi sosok bayangan, ia selalu tegar dan tak pernah meneteskan air mata, namun aku tak tahu bahwa sebenarnya orang yang memiliki bayangan itu menangis tersedu-sedu, kadang aku ingin menjadi bayangannya agar aku bisa setiap saat didekatnya, tapi hidup seperti bayangan tidak akan pernah bebas, ia hanya selalu mengikuti pemiliknya. mungkinkah aku seperti bayangan bagimu? Yang tidak pernah kau anggap sebagai manusia yang memiliki perasaan, aku seperti bayangan yang tidak kau akui keberadaannya. Benarkah itu yang kau fikirkan tentang aku? Entahlah aku hanya mampu menerka-nerka bahwa itu yang kau maksud tentangku, jika bukan apa arti diriku untukmu? Sahabatkah? Temankah? Kenalankah? atau bahkan orang asing??
2.      Benda??
Kadang aku juga berfikir benda selalu memiliki arti yang penting, entah itu berlian yang indah atau bulpoint yang sederhana tapi masing-masing dari mereka memiliki kegunaan yang sama pentingnya, berlian yang akan memperindah perhiasan, dan bulpoint yang akan menuntun pada keberhasilan, mereka memiliki kegunaan yang sangat penting bagi masing-masing, entah itu sepele atau luar biasa. namun apa benda-benda itu bisa mengejarmu saat kau pergi? tentu saja tidak, karena mereka tak memiliki kaki, karna itulah aku tak ingin menjadi mereka yang tak bisa mengejarmu, apakah kau menganggapku seperti bulpoint itu? Yang hanya bisa membantumu saat kau butuh tapi kau lupakan saat kau tak butuh? Atau aku seperti berlian itu? Yang hanya kau inginkan saat harga jualnya tinggi, apa kau akan menginginkan berlian itu saat harganya hanya berkisar RP.1.000,00 tidak kan? Jadi aku tak ingin menjadi benda-benda itu, kau miliki aku tapi aku tak memiliki hatimu, itu yang tidak ku inginkan.
3.      Orang asing??
Sekarang aku tak bisa menanyakan pertanyaan itu pada mu, karna kau telah pergi, padahal selama ini aku mengumpulkan keberanian untuk menanyakan pertanyaan itu padamu, kau pergi dengan pertanyaan yang belum sempat kau jawab. Aku mencarimu tapi tak pernah menemukanmu, aku hanya bisa melihat statusmu di facebook yang menandakan bahwa kau baik-baik saja, saat kukirim pesan kau tak pernah menjawabnya, apa aku benar-benar orang asing bagimu? Orang asing yang tak berhak mendapat balasan pesan darimu. Bahkan bisa mendengarmu memanggilku adalah keajaiban bagiku walau kita pernah dalam satu ruang kelas selama 2 tahun.

Bayangan, Benda, atau Orang asing semua seperti tak ada artinya bagimu, semua seperti tak kau mengerti keadaannya. Padahal mereka memiliki kelebihan masing-masing. Aku hanya ingin kau melihatku, aku tak apa-apa tak bisa menjadi pasanganmu, tapi setidaknya bolehkah aku menjadi temanmu? Agar aku selalu bisa melihatmu dan mengetahui keadaanmu.
-Shela damayanti XI AK 5-



Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts