Apa Arti Diriku?
Aku selalu
bertanya pada diriku sendiri “apa yang kau fikirkan tentang diriku?”,
pertanyaan itu selalu ingin kutanyakan, dan aku ingin mendapatkan jawaban
darimu, setelah 4 tahun aku mengagumi dan menyukaimu apa yang kau fikirkan
tentang diriku? Sejuta alasan yang tak kumengerti seolah datang, namun bukan
dari bibirmu melainkan dari banyak sudut pandang yang berbeda, aku tahu itu tak
beralasan dan tak berbukti namun tingkah lakumu yang semakin memperjelas bahwa
kau tak pernah menganggapku. Kau anggap aku apa??
1.
Bayangan??
Aku selalu
mengagumi sosok bayangan, ia selalu tegar dan tak pernah meneteskan air mata,
namun aku tak tahu bahwa sebenarnya orang yang memiliki bayangan itu menangis
tersedu-sedu, kadang aku ingin menjadi bayangannya agar aku bisa setiap saat
didekatnya, tapi hidup seperti bayangan tidak akan pernah bebas, ia hanya
selalu mengikuti pemiliknya. mungkinkah aku seperti bayangan bagimu? Yang tidak
pernah kau anggap sebagai manusia yang memiliki perasaan, aku seperti bayangan
yang tidak kau akui keberadaannya. Benarkah itu yang kau fikirkan tentang aku?
Entahlah aku hanya mampu menerka-nerka bahwa itu yang kau maksud tentangku,
jika bukan apa arti diriku untukmu? Sahabatkah? Temankah? Kenalankah? atau
bahkan orang asing??
2.
Benda??
Kadang aku juga
berfikir benda selalu memiliki arti yang penting, entah itu berlian yang indah
atau bulpoint yang sederhana tapi masing-masing dari mereka memiliki kegunaan
yang sama pentingnya, berlian yang akan memperindah perhiasan, dan bulpoint
yang akan menuntun pada keberhasilan, mereka memiliki kegunaan yang sangat
penting bagi masing-masing, entah itu sepele atau luar biasa. namun apa
benda-benda itu bisa mengejarmu saat kau pergi? tentu saja tidak, karena mereka
tak memiliki kaki, karna itulah aku tak ingin menjadi mereka yang tak bisa
mengejarmu, apakah kau menganggapku seperti bulpoint itu? Yang hanya bisa
membantumu saat kau butuh tapi kau lupakan saat kau tak butuh? Atau aku seperti
berlian itu? Yang hanya kau inginkan saat harga jualnya tinggi, apa kau akan menginginkan
berlian itu saat harganya hanya berkisar RP.1.000,00 tidak kan? Jadi aku tak
ingin menjadi benda-benda itu, kau miliki aku tapi aku tak memiliki hatimu, itu
yang tidak ku inginkan.
3.
Orang asing??
Sekarang aku
tak bisa menanyakan pertanyaan itu pada mu, karna kau telah pergi, padahal
selama ini aku mengumpulkan keberanian untuk menanyakan pertanyaan itu padamu,
kau pergi dengan pertanyaan yang belum sempat kau jawab. Aku mencarimu tapi tak
pernah menemukanmu, aku hanya bisa melihat statusmu di facebook yang menandakan
bahwa kau baik-baik saja, saat kukirim pesan kau tak pernah menjawabnya, apa
aku benar-benar orang asing bagimu? Orang asing yang tak berhak mendapat
balasan pesan darimu. Bahkan bisa mendengarmu memanggilku adalah keajaiban
bagiku walau kita pernah dalam satu ruang kelas selama 2 tahun.
Bayangan,
Benda, atau Orang asing semua seperti tak ada artinya bagimu, semua seperti tak
kau mengerti keadaannya. Padahal mereka memiliki kelebihan masing-masing. Aku
hanya ingin kau melihatku, aku tak apa-apa tak bisa menjadi pasanganmu, tapi
setidaknya bolehkah aku menjadi temanmu? Agar aku selalu bisa melihatmu dan
mengetahui keadaanmu.
-Shela damayanti XI AK 5-
0 komentar:
Posting Komentar